PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUPANG TAHUN AJARAN 2017/2018
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis kelas. Metode yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi dua siklus. Tiap-tiap siklus dilakukan secara berdaur yang terdiri atas empat tahap, yaitu 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Data penelitian diambil melalui tes dan nontes. Selanjutnya, data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa menggunakan media boneka, keterampilan bercerita siswa meningkat sebesar 7,8%. Pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 73,4%, sedangkan pada siklus II, hasil yang dicapai sebesar 81,2%. Dari hasil penelitian tersebut, saran yang dapat direkomendasikan antara lain 1) para guru Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan media boneka sebagai pemilihan variasi strategi pembelajaran bercerita agar siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran; 2) antarguru mata pelajaran saling bekerja sama dalam menggabungkan kompetensi dasar yang ada, seperti halnya yang telah dilakukan peneliti yaitu menggabungkan antara pelajaran bahasa Indonesia dan seni rupa; 3) para pakar atau praktisi bidang pendidikan bahasa dapat melakukan penelitian yang sejenis dengan teknik pembelajaran yang berbeda, misalnya bercerita menggunakan media komik, bercerita menggunakan media gambar dan lain sebagainya, sehingga didapatkan berbagai alternatif teknik pembelajaran keterampilan bercerita untuk menambah khazanah ilmu bahasa