KAJIAN PROSES AFIKSASI BAHASA MELAYU KUPANG
Abstract
Tulisan ini bertujuan Menganalisis proses afiksasi Bahasa Melayu Kupang menggunakan teori morfologi generatif menunjukkan bahwa terdapat rumusan bentuk asal (BA) dan bentuk lahir (BL) yang belum berterima dan harus melalui kaidah morfologis berupa penyesuaian khususnya kaidah alomorfi, yang menambahkan atau menyisipkan fonem (n) dan fonem (r) di antara prefiks pa- dan bentuk dasar. Sedangkan bentuk-bentuk yang belum berterima secara fonologis wajib melalui kaidah.